Inidianggap kebalikan dari floppy disk , media penyimpanan umum yang dapat dilepas saat itu. Sebagian besar komputer, serta perangkat apa pun yang memiliki fitur penyimpanan berkapasitas tinggi, memiliki satu atau lebih hard drive. Fixed Disk menjadi semakin populer karena kebutuhan untuk menyimpan data melampaui media penyimpanan saat itu.
Inimerupakan media penyimpanan data yang mirip seperti flash disk, hanya saja ukuran dan kapasitasnya lebih besar. Dikatakan mirip karena hard disk eksternal juga sama-sama menggunakan port USB. Ukuran hard disk eksternal pun terbilang cukup tipis dibandingkan hard disk internal yang terpasang di perangkat komputer atau laptop.
Ilustrasi Hard Disk. ©2021 PixabayHard disk drive atau dikenal dengan nama hardisk, harddisk, atau HDD ini merupakan salah satu komponen penting dalam perangkat komputer dan laptop. Hardisk telah digunakan di komputer sejak tahun 1980-an dan hingga saat ini hardisk mengalami perkembangan yang IsiApa itu Hard Disk Drive HDD?Hard Disk Drive HDD adalah komponen perangkat keras atau hardware di komputer atau laptop yang memiliki fungsi utama sebagai media penyimpanan data secara permanen dan mengambil informasi digital menggunakan cakram yang dilapisi dengan bahan magnetik. Maksud dari menyimpan data secara permanen dalam hard disk artinya data yang telah tersimpan di dalam hard disk, tidak akan hilang meskipun komputer atau laptop dimatikan karena hard disk bersifat non-volatile Disk Drive HDD dapat berupa internal dan eksternal. Perbedaan Hard Disk Internal dan Eksternal sebagai berikut Hard Disk InternalHard disk internal menyediakan penyimpanan data dengan kecepatan dan program akan langsung tersimpan di sebagai tempat penyimpanan Sistem Operasi dan program-program penting Disk internal harus dipasang langsung di dalam komputer agar dapat Disk EksternalHard Disk eksternal jauh lebih Disk eksternal bisa disambungkan ke komputer melalui port yang ada di komputer kapan pun Disk eksternal biasanya digunakan sebagai penyimpanan data cadangan apabila Hard Disk Internal sudah Kerja Hard Disk Drive HDDPada saat diaktifkan piringan hard disk platter berputar di spindle. Perputaran yang standar ialah 5200 rpm – 10000 rpm, sedangkan yang khusus 7200-15000 spindel akan berputar berlawanan dengan arah jarum platter tersebut berputar dengan kecepatan sangat tinggi, sedangkan head akan mengambang pada piringan hard disk dan head bergerak ke kiri dan ke saat mengambang itu baru head melakukan pembacaan dan menulis, yaitu dengan cara spindle motor tersebut akan menggerakkan platter dan mengatur tekanan udara dengan slider agar tidak tersentuh platter, jadi head itu akan membaca data tersebut melalui saat komputer/hard disk dimatikan membuat head mendarat /berhenti pada tempat tertentu,disebut landing Hard Disk Drive HDDHard disk drive HDD memiliki beberapa fungsi penting dalam penggunaannya yaitu 1. Menyimpan file data dalam berbagai formatHard disk adalah komponen perangkat keras yang menyimpan semua konten digital berupa dokumen, foto, musik, video, program, preferensi aplikasi, dan sistem operasi mewakili konten digital yang tersimpan di dalam hard komputer atau laptop biasanya terdiri beberapa partisi drive untuk mengelompokan jenis data yang akan disimpan dalam Hard disk, seperti contoh partisi drive "Local Disk C" sebagai media penyimpanan data utama untuk sistem operasi OS dan data program software atau aplikasi, sedangkan partisi lainnya seperti "data D" sebagai media penyimpanan data untuk dokumen, foto, video, musik. 2. Space Penyimpanan DatabaseBasis data merupakan elemen utama dalam sistem komputer atau laptop karna dapat membantu sebuah program atau aplikasi untuk berjalan dengan baik. oleh sebab itu hard disk dapat digunakan untuk penyimpanan disimpan pada hard disk di komputer atau laptop dan menjadi pusat akses data bagi user atau client lain. Ini menjadi alasan kenapa basis data disimpan hanya di hardisk kapasitas besar dalam sebuah komputer atau laptop yang menjadi Sarana Back-up DataMenduplikasi data penting ke media penyimpanan hard disk eksternal dapat dilakukan untuk mencegah kehilangan file penting, terutama bagi mereka yang bekerja menggunakan Hard Disk Drive HDDHard disk drive HDD memiliki banyak komponen yang saling terhubung satu dengan yang lainnya untuk menjalankan tugasnya, berikut ini beberapa komponen yang terdapat pada hard disk 1. Dudukan / ChassisDudukan atau bisa disebut juga dengan nama chassis ini berfungsi sebagai wadah atau tempat dari komponen dan bagian lainnya. Semua bagian tadi dirangkai menjadi satu unit sehingga dapat berfungsi dengan Saringan / FilterSaringan atau filter menjadi sebuah komponen yang bertugas untuk menyaring udara di dalam space hardisk. Tujuannya adalah untuk mencegah debu supaya tidak mengganggu kinerja hard Piringan / PlatterPiringan atau bisa disebut juga dengan nama platter ini berfungsi menyimpan file atau data. Piringan ini berbentuk seperti sebuah piring tipis dan memiliki lapisan bermedan magnet. Ada beberapa komponen sekunder di dalamnya. Ini termasuk cluster, track, sector, dan Motor ServoSebuah motor drive berfungsi untuk menggerakkan piringan pada poros yang tersedia. Komponen tersebut juga berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran. Kecepatan pada piringan hard disk tersebut diberi nama rpm atau rotasi per Tungkai / Access ArmTungkai atau bisa disebut juga dengan nama access arm ini berfungsi untuk memegang dan menggerakkan komponen read write head ke seluruh permukaan piringan atau Kepala Baca / Read-Write HeadKepala Baca atau bisa disebut juga dengan nama Read-write head ini merupakan komponen atau sebuah mekanisme yang berfungsi untuk menulis dan membaca data dari atau ke platter. Ini juga berguna untuk mengubah sinyal magnetic menjadi sinyal AktuatorAktuator terdapat di dalam sebuah hardisk berupa magnet buatan dan magnet permanen. Keduanya berfungsi untuk mengatur speed atau kecepatan pergerakan kepala baca saat menulis maupun Pengatur Kepala / Head ControllerPengatur Kepala atau head controller ini berfungsi untuk mengendalikan kepala supaya dapat membaca dan menulis data secara baik. Fungsi lain adalah memperkuat sinyal yang diterima maupun diberi oleh kepala Komponen Papan / BoardKomponen papan atau Board pada hardisk merupakan sebuah sirkuit elektronik yang berfungsi untuk mengatur kinerja hard disk. Selain itu, komponen ini berfungsi memeriksa atau mendeteksi konfigurasi yang ini juga memiliki tugas untuk mengatur keluar masuknya atau lalu lintas data dari atau ke motherboard Pengatur DiskPengatur disk atau disc controller berfungsi untuk mengontrol semua elemen yang ada di hard disk. Selain itu, ini berguna sebagai penghubung antar elemen yang berada di dalam Cache buffer Cache buffer berfungsi sebagai media penyimpanan sementara untuk data atau program yang akan atau telah diproses oleh hardisk Preamp head Preamp head berfungsi untuk memperkuat sinyal konversi yang dihasilkan oleh head pada saat membaca dan menulis pemukaan Spindle Motor Controller Spindle motor controller berfungsi mengontrol speed atau jumlah putaran dari spindle motor dalam satuan rpm = rotation per minutes, speed yang baik dari putaran spindle motor akan membuat head mengambang diatas permukaan platter, sehingga head tidak akan menggores platter pada saat sedang membaca atau menulis platter. Spindle motor juga digunakan untuk mengatur tekanan udara dengan slider agar tidak tersentuh dengan Servo Motor controller Servo motor controller berfungsi mengontrol posisi peletakan head kepermukaan platter pada saat baca tulis data atau program,termasuk juga landing I/O Controller I/O controller berfungsi mengontrol semua instruksi yang akan dikirim atau diterima oleh harddisk controller, apakah instruksi tersebut dapat langsung diproses, dibatalkan atau menunggu giliran sampai instruksi yang sebelumnya telah selesai Hard Disk Drive HDD dan Kapasitasnya Hard disk drive HDD memiliki tiga jenis berdasarkan besar kapasitasnya yaitu Integrated Devices Electronics IDE/ATAIDE merupakan kependekan dari Integrated Devices Electronics, sedangkan ATA adalah kependekan dari Advanced Technology Attachment. Hard disk IDE/ATA mempunyai konektor 40 pin data dan 4 pin power. Selain itu hardisk ini juga dilengkapi dengan jumper yang dapat berfungsi untuk merubah settingan koneksi ke motherboard. Hard disk IDE/ATA mempunyai ukuran kapasitas yaitu 10 GB, 20 GB, 40 GB, 80 GB, 120 GB, 160 GB, 250 GB dan 320 disk IDE/ATA dinilai tidak praktis dalam pemakaiannya sehingga mulai jarang digunakan saat ini bahkan sudah mulai ditinggalkan oleh pengguna komputer karena kapasitas yang Advanced Technology Attachment SATASATA merupakan kependekan dari Serial Advanced Technology Attachment. Hardisk SATA memiliki 4 pin untuk data dan 7 pin untuk power, pada hardisk jenis ini sudah tidak ada jumper seperti halnya pada hardisk ATA karena hardisk jenis ini tidak memerlukan settingan koneksi ke motherboard. Hardisk SATA mempunyai kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan hardisk IDE karena kecepatan aksesnya lebih tinggi dibandingkan dengan hardisk jenis IDE. Harddisk jenis SATA mempunyai kapasitas 80 GB, 120 GB, 160 GB, 250 GB, 320 GB, 500 GB, 1 TB dan 2 TB. Jenis hard disk SATA saat ini banyak digunakan pada perangkat komputer atau laptop Computer System Interface SCSISCSI merupakan kependekan dari Small Computer System Interface. Hardisk jenis ini memiliki konektor yang berbeda dengan jenis lainnya yaitu jenis SCSI 50 - 68 pin. Hardisk jenis ini biasanya digunakan untuk komputer server karena komputer server membutuhkan akses data lebih cepat dibandingkan dengan komputer biasa. Kapasitas hardisk jenis ini berkisar 160 GB, 250 GB, 320 GB, 500 GB, 1 TB, 2 Tb bahkan 5 disk SCSI dapat berputar pada kecepatan hingga rpm. Semakin tinggi RPM-nya, semakin cepat akses data, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan yang lebih Hard Disk Drive HDDKemampuan membaca data Hard Disk Drive saat ini adalah RPM, RPM, RPM, bahkan sampai dengan RPM. Adapun fungsi dari kecepatan membaca data pada Hard Disk yaitu seperti saat mencoba untuk menghidupkan komputer, menjalankan Program, membuka File, atau melakukan hal lainnya menggunakan komputer, pada saat itu juga hard disk pada komputer sedang bekerja. Cakram yang ada di dalam hard disk berputar, semakin cepat cakram itu berputar, semakin cepat pula komputer dapat mengeksekusi perintah yang artinya kecepatan komputer akan sangat dipengaruhi oleh kecepatan putaran cakram yang ada di dalam hard disk komputer, oleh karena itu semakin tinggi kecepatan Hard Disk semakin baik juga kinerja pada Disk Drive HDD saat ini berkembang sangat pesat hal ini dapat dilihat dari kapasitas yang besar dan kecepatan yang bertambah. Kapasitas yang besar dapat kamu manfaatkan untuk menyimpan banyak file. Hardisk bisa ditambah atau upgrade pada sistem komputer atau laptop asalkan sesuai dengan kriteria internal dari komputer atau laptop tersebut. Jika tidak memenuhi kriteria internal komputer, kamu bisa menggunakan Hardisk tipe eksternal sebagai solusinya.
Merupakankartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data. Kartu ini dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1979. 3. Magnetic disk Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.Storage device atau perangkat penyimpanan adalah tempat penyimpanan data elektronis yang bersifat permanen Wijanto, dkk, 2021, hlm. 78. Artinya, data yang disimpan pada penyimpanan sekunder dapat bertahan lama dan dapat dimanfaatkan kembali oleh penggunanya saat dibutuhkan. Terkadang storage device juga disebut sebagai secondary storage device atau peranti penyimpanan sekunder, karena penyimpanan primernya dianggap ada pada memory/RAM, yakni tempat penyimpanan data elektronis yang bersifat sementara saat data akan diproses oleh komputer. Selain disebut penyimpanan sekunder, storage device juga sering disebut sebagai perangkat penyimpanan internal. Berbeda dengan penyimpanan primer atau memori utama RAM perangkat penyimpanan sekunder ini tidak bisa langsung diakses oleh prosesor. Oleh karena itu, komputer biasanya menggunakan channel input-output-nya untuk mengakses penyimpanan sekunder dan mentransfer data yang diinginkan melalui bus ke penyimpanan primer atau RAM. Data pada penyimpanan sekunder bersifat non-volatile atau juga berarti datanya tidak akan hilang ketika perangkat penyimpanan ini kehilangan arus listrik, seperti ketika komputer itu dimatikan. Berikut ini adalah beberapa jenis storage device atau perangkat penyimpanan sekunder yang ada di dalam komputer. Hard Disk Drive HDD Hard disk adalah media penyimpanan data dalam lapisan magnet pada piringan bulat cakram yang disebut sebagai disk Wijanto, 2021, hlm. 78. Tentunya istilah hard disk ini sudah tidak asing di telinga kita. Hal tersebut karena hard disk merupakan salah satu media penyimpanan sekunder yang selalu ada pada setiap komputer yang kita gunakan. Hard disk drive adalah adalah media penyimpanan elektromekanis yang bekerja dengan menggunakan penyimpanan berbentuk magnet yang disimpan di dalam sebuah piringan yang dinamakan platter Suryawinata, 2018, hlm. 106. Platter ini dilapisi dengan material magnet. Lapisan ini juga biasanya diakses dengan magnet yang biasanya digunakan untuk membaca dan menulis data pada piringan platter. Data di dalam hard disk diakses dengan cara Random Access yang berarti bahwa setiap blok data dapat disimpan atau diambil dengan acak dan tidak hanya secara berurutan. Hard disk ini termasuk tipe penyimpanan yang non-volatile sehingga kalau kita menyimpan data di dalam hard disk data itu tidak akan hilang ketika komputer kita kita matikan, kemudian esok harinya kita hidupkan lagi. Hard disk pertama kali dikenalkan oleh IBM pada tahun 1956. Hard disk menjadi penyimpanan sekunder yang dominan untuk general purpose computer pada tahun 1960-an. Ketika pertama kali muncul, kapasitas yang didukung adalah sekitar 5 Mega Byte saja dengan ukuran besar yang beratnya sekitar 910 kg. Saat ini 2020, kapasitas penyimpanan yang dapat disimpan di hard disk bervariasi, dari 256 GB Giga Byte hingga 18 TB TeraB yte dengan ukuran hingga inci saja. Solid State Drive SSD Solid State Drive yang umumnya disingkat dengan SSD, merupakan media penyimpanan dengan menggunakan teknologi non-volatiel memory Suryawinata, 2018, hlm. 109. Tidak seperti hard disk, SSD tidak menggunakan piringan magnetis. SSD umumnya menggunakan interface elektronik yang kompatibel dengan input output tradisional seperti hard disk. Hal ini memungkinkan penggunaannya untuk menggantikan har disk dengan SSD ini. Teknologi yang berkembang memungkinkan adanya interface yang baru untuk SSD seperti M2 SATA yang berukuran lebih kecil dan ringkas. Disebut solid state keadaan padat/diam karena SSD tidak memiliki komponen mekanis yang bergerak seperti pada hard disk yang memutarkan piringan atau cakramnya. SSD menggunakan chip untuk menyimpan datanya. Oleh karena itulah SSD umumnya lebih aman dari guncangan. SSD juga tidak menghasilkan suara saat bekerja, serta memiliki waktu akses yang lebih cepat. Konsep kerja yang digunakan pada SSD masih mirip seperti RAM yang menyimpan data dalam bentuk sinyal elektronik. Meskipun sifatnya non-volatile, atau tidak akan kehilangan datanya ketika tidak dialiril listrik, namun SSD ini tidak cocok digunakan untuk penyimpanan data yang lama. Hal tersebut karena dalam waktu sekitar 1 tahun, jika data di dalam SSD tidak di refresh ulang maka data tersebut akan hilang atau korup rusak. SSD yang berbasiskan flash memory terdiri dari dua teknologi. Teknologi yang pertama adalah SLC memory yang merupakan singkatan dari single level cell. Pada teknologi ini, data disimpan pada flash memory pada sel-sel individual. Sehingga 1 bit data disimpan dalam satu sel saja. Kelebihan dari memori jenis SLC ini adalah kecepatan tulisnya yang cepat, konsumsi dayanya yang lebih rendah, serta ketahanan selnya yang lebih tinggi. Namun kelemahannya adalah harga per byte datanya lebih mahal daripada teknologi MLC. Teknologi kedua yang digunakan dalam SSD adalah Multi Level Cell Atau biasa disingkat dengan MLC. Teknologi MLC ini memiliki kelebihan biayanya yang lebih murah daripada teknologi SLC karena kepadatan datanya lebih tinggi sehingga satu sel dapat menyimpan beberapa data dalam waktu yang bersamaan. Sebagai contoh ada dua sel yang berbeda di dalam SSD. 2 sel ini tidak hanya dapat menyimpan dua data saja, namun bisa menyimpan 4 data. Data yang disimpan merupakan representasi dari empat kombinasi yang dihasilkan dari kemungkinan data yang ada di dalam sel tersebut yakni 1 dan 0. Kombinasi-kombinasi tersebut adalah 00 01 10 dan 11 Suryawinata, 2018, hlm. 111. SSHD Kita sudah membahas tentang hard disk dan SSD pada bagian sebelumnya. SSHD ini adalah teknologi hybrid yang dihasilkan dari perpaduan antara SSD dengan HDD atau hard disk. Teknologi ini menggunakan dua teknologi tersebut dalam satu perangkat yang ada. Tujuannya adalah meningkatkan kecepatan teknologi hard disk yang sudah ada dan memiliki kapasitas penyimpanan yang tinggi. Cara kerja dari SSHD ini adalah data akan disimpan di dalam unit SSD terlebih dahulu sebagai buffer untuk kemudian ditransfer ke sektor hard disk yang ada di dalam perangkat SSHD. Hal ini menyebabkan secara tidak langsung penggunaan oleh user terasa lebih cepat. Perangkat Penyimpanan Eksternal Selain berupa perangkat penyimpanan internal, storage device juga dapat berbentuk eksternal atau tidak ditanam atau ditempatkan di dalam komputer. Artinya, terdapat storage device yang hanya akan dikoneksikan secara ekstern pada komputer apabila dibutuhkan seperti piringan DVD, Blue Ray, maupun flash disk. Berikut adalah beberapa jenis perangkat penyimpanan eksternal external storage device. Optical Disc Dalam dunia komputer dan teknologi perekaman digital, sebuah optical disk mewakili istilah untuk perangkat penyimpanan yang berbentuk seperti cakram. Bentuknya tipis dan melingkar yang menyimpan data-data biner dalam bentuk pit dan land. Pit merupakan representasi dari nilai nol atau kondisi mati. Sedangkan land merupakan representasi dari nilai 1 atau kondisi hidup. Compact Disc CD Perangkat penyimpanan yang umumnya disingkat dengan CD ini merupakan salah satu teknologi optik pertama yang digunakan untuk menyimpan data di dalam bentuk digital. Dikeluarkan pada tahun 1982 oleh kerjasama dari Philips dan Sony. CD ini hanya diciptakan untuk menyimpan rekaman suara saja. Namun karena teknologi semakin berkembang, CD juga dapat digunakan untuk menyimpan data-data umum. Teknologi CD terdiri dari beberapa lapisan yakni lapisan polikarbonat, ada juga lapisan yang memantulkan sinar laser, kemudian ada lapisan transparan yang melindungi lapisan dari CD yang lain, dan ada lapisan terakhir yang berupa cover yang digunakan sebagai penanda CD tersebut. Digital Video Disc DVD Digital video disc atau DVD merupakan generasi kedua dari penyimpanan optis. Pengembangnya juga masih sama dengan CD yakni Philips dan Sony. Teknologi ini dikembangkan pada tahun 1995. Tujuan awal diciptakannya format DVD ini hanya digunakan untuk menyimpan data video. Hal ini dikarenakan teknologi video membutuhkan penyimpanan yang lebih besar daripada teknologi yang sudah ada di CD. Bentuk struktur lapisan pada DVD masih sama dengan teknologi yang ada pada CD. Beberapa perbedaannya adalah kapasitas dari DVD ini umumnya ada pada angka 4,73 Giga Byte. Kapasitas ini yang paling umum dimiliki oleh DVD, namun juga bisa mencapai 17 Giga untuk teknologi yang menggunakan dua sisi dari di sini dan masing-masing Sisi memiliki lapisan ganda. Blu Ray Teknologi Blu-Ray merupakan teknologi terbaru pada penyimpanan optik. Dirilis pada tahun 2006 yang diawali oleh BluRay Disc Association. Standar ini diciptakan karena kebutuhan teknologi yang semakin meningkat dan awalnya digunakan untuk menyimpan video pada resolusi yang tinggi hingga sangat tinggi. Dalam teknologi Blu-Ray, standar data yang dapat disimpan sekitar 50 gigabyte namun ada beberapa perusahaan yang mulai uji coba menyimpan data dalam satu keping Blu-ray sebanyak 400 Giga Byte. Dengan ukuran yang sama persis dengan CD dan DVD, BluRay menawarkan kapasitas penyimpanan yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan teknologi sebelumnya. Hal ini dikarenakan oleh lebar gelombang atau lebar track tempat penyimpanan data pada Blu-Ray jauh lebih kecil dibandingkan teknologi pendahulunya. Oleh karena itulah lirik dapat menyimpan data berkali-kali lipat. External Hard disk Hard disk eksternal merupakan salah satu bagian dari penyimpanan eksternal karena hard disk jenis ini dapat dipasang dan dicabut sewaktu-waktu tanpa mempengaruhi kinerja sistem. teknologi yang digunakan sama persis dengan hard disk internal namun perbedaannya hanya terletak pada interface yang digunakan oleh hard disk ini. Pada umumnya, interface yang digunakan adalah USB atau universal serial bus untuk menyambungkan perangkat ini ke sebuah komputer. External hard disk merupakan salah satu media penyimpanan yang paling diminati saat ini. Faktor yang menyebabkan minat pengguna adalah harganya yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan teknologi penyimpanan yang lain. USB Flash Disk USB flash drive atau juga sering dikenal sebagai Thumb Drive merupakan teknologi penyimpanan berbentuk sebuah stik. Flash drive di dalamnya memiliki flash memory yang biasanya terhubung dengan interface USB. USB flash drive atau populer di Indonesia dengan nama flash disk ini mulai muncul di pasaran tahun 2000- an. Dengan ukuran waktu itu masih dalam satuan Mega Byte. Dengan perkembangan teknologi sekarang, flash drive sudah dapat mencapai 2000 Gigabyte atau 2 terabyte dalam 1 perangkat penyimpanan berbentuk stik ini. Memory Card Memory card atau dengan nama lain Flash Card merupakan media penyimpanan yang menggunakan teknologi flash memory untuk menyimpan informasi dalam bentuk digital. Memory card ini biasanya digunakan pada perangkat perangkat mobile atau portable seperti kamera digital, laptop, handphone, video game console, dan lain sebagainya. Memory card ini tersedia dalam berbagai bentuk seperti Compact Flash, Secure Digital Card SD-Card, icro Secure Digital Card, dll. Cloud Storage Cloud storage atau teknologi penyimpanan awan adalah perangkat penyimpanan atau teknologi penyimpanan tidak hanya berhenti pada perangkat fisik saja yang bisa kita lihat, melainkan disimpan secara online pada komputer lain yang dapat diakses kapan pun di mana pun menggunakan internet Suryawinata, 2018, hlm. 135. Contoh dari cloud storage ini meliputi Google Drive, Microsoft OneDrive, Dropbox, dll. Ketika data disimpan di cloud storage, salinan data tersebut akan dikirimkan melalui internet ke server milik penyedia layanan dan kemudian akan merekamnya. Jika ingin mengakses data tersebut, server akan memberi akses kepada pengguna untuk mengubah atau mengunduhnya. Cloud Storage memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan penyimpanan data pada memori isik konvensional, antara lain seperti berikut. Data dapat diakses menggunakan peranti apa pun dan di mana pun, asal terkoneksi dengan internet. Artinya, jika salah satu peranti rusak atau hilang, data tetap dapat diakses dengan peranti lain. Pengguna dapat berbagi sharing data di server ke pihak-pihak lain dengan cepat dan mudah. Penyedia layanan biasanya memberikan jaminan keamanan dan keutuhan data Wijanto, dkk, 2021, hlm. 81. Referensi Suryawinata, M. 2018. Arsitektur dan organisasi komputer. Sidoarjo UMSIDA Press. Wijanto, dkk. 2021. Informatika smp kelas VII. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbudristek.
. 152 460 191 137 408 321 134 218